Keamanan data pada jaringan
- Posted by banyo biroe - Filed in Technology - # - 8 / 10 - 1,194 views
source by banyobiroe
http://banyobiroe.blogspot.com/
Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan Internet, akan rawan terhadap penyusupan atau kejahatan dari luar. Jika seseorang bisa menyusup ke sebuah komputer, maka orang tersebut dapat dengan mudahnya mengambil data-data yang tersimpan pada komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
http://banyobiroe.blogspot.com/
Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan Internet, akan rawan terhadap penyusupan atau kejahatan dari luar. Jika seseorang bisa menyusup ke sebuah komputer, maka orang tersebut dapat dengan mudahnya mengambil data-data yang tersimpan pada komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
Ada dua bentuk aktivitas
terhadap jaringan komputer,
yaitu Hacking dan cracking.
Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan
maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal.
Sedangkan cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan
maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di
komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker
sedangkan pelaku cracking disebut cracker.
Beberapa
metode yang digunakan hacker
dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain :
1.
Spoofing merupakan salah satu bentuk
penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker dapat
login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal.
Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker dapat login
seolah-seolah sebagai user yang asli.
2.
Scanner merupakan salah satu bentuk penyusupan dengan
menggunakan sebuah program yang secara otomatis mendeteksi kelemahan sistem
keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun
komputer di jaringan lain.
3.
Sniffer merupakan metode dengan cara menganalisis dan memonitor
jaringan komputer . program ini mengatur kartu jaringan (LAN
Card) untuk memonitor dan menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui
jaringan, tanpa memperdulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan.
4.
Password cracker merupakan metode yang dilakukan cara membuka password
yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juag password
Cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
5.
Destructive device merupakan metode berupa virus yang dibuat untuk
menghancurkan data-data.
Untuk menjaga keamanan data pada saat dikirim dan disimpan
dalam jaringan komputer, maka dibutuhkan teknik atau cara
untuk mengamankan data-data tersebut. Teknik pengamanan data yang ada
saat ini, antara lain :
1)
Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang
melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode
yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan
sebagai kode atau Chipper.
2)
Firewall
Firewall merupakan program yang
dipasang pada jaringan untuk memproteksi sistem komputer dengan tujuan
mengamankan Network Internal. Firewall bekerja
menggunakan filter dan Proxy. Filter digunakan untuk menyaring
komunikasi agar hanya aplikasi tertentu saja yang dapat lewat, dan hanya
komputer yang memiliki identitas tertentu saja yang dapat berhubungan.
Sedangkan Proxy untuk memberi izin ke pengguna dari dalam
untuk mengkases internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya
dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
3)
Kriptografi
Kriptografi adalah seni
menyandikan data. Ada
dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan
dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data
sandi. Proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi
data asli.
4)
Secure Socket Layer (SSL)
Secure Socket Layer adalah suatu
bentuk penyandian data .sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu
kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak
lain. Selain pemiliknya dan Server (pemilik Servis).
5)
Pretty Good Privacy (PGP)
Pretty Good Privacy adalah salah
satu algoritma keamanan komunikasi data melalui Internet untuk komunikasi
harian semacam Electonic Mail. PGP merupakan gabungan antara sistem
pembuatan Digest, enkripsi simetris, dan asimetris.
6)
Sniffer Packet
Sniffer Packet yang juga dikenal sebagai Network
Analyzers atau Ethernet Sniffer merupakan sebuah aplikasi yang
dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Sniffer paket
dapat dipakai untuk mengatasi permasalahan pada jaringan komputer,
mendeteksi adanya penyelundup dalam jaringan (Network Inyudion),
memonitor penggunaan jaringan dan menyaring isi tertentu, memata-matai penggunaan
jaringan lain dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimiliknya (misal Password),
serta dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan.